Workshop Penyusunan Matrik Penganggaran di Aceh Singkil dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2021 di Aula Bappeda Aceh Singkil. Kegiatan ini dihadiri oleh 16 orang (8 laki-laki dan 8 perempuan) yang terdiri dari 5 orang dari Bappeda, 2 orang dari DP3AP2KB, 2 orang dari Dinas Kesehatan, 1 orang dari Dinas Pendidikan, 1 orang dari Dinas Pangan, 1 orang dari Dinas PUPR, 1 orang dari Dinas Sosial, 2 orang dari DPMK.
Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Selain mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung, diperlukan prasyarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan untuk pelaksanaan, keterlibatan pemerintah dan lintas sektor, serta kapasitas untuk melaksanakan. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung.
Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Holistik, Intergratif, Tematik, dan Spatial (HITS), dalam upaya penurunan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan sensitif dilakukan secara terintegrasi atau terpadu. Dalam melakukan perencanaan dan penganggaran terintegrasi dibutuhkan adanya sinkronisasi antara kegiatan daerah dengan nomenklatur berdasarkan Permendagri 90 tahun 2019, berdasarkan kondisi tersebut Flower Aceh dan UNICEF berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil akan melaksanakan kegiatan Penyusunan Matriks Kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk mendukung strategi penurunan stunting di Kabupaten Aceh Singkil.
[ngg src=”galleries” ids=”183″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]