Cerita Sukses Farah Elsa Nova

Assalamualaikum,

Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang, karena dibalik kesuksesan yang telah diraih selalu ada cerita penuh liku yang mengisahkan bentuk perjuangan dan pengorbanan yang menjadi saksi akan jalan terjal yang ditempuh sehingga mampu mengikrarkan diri sebagai salah satu manusia sukses pada saat ini.

Alumni Sekolah HAM Perempuan Flower Aceh
Farah Elsa Nova (Alumni Sekolah HAM Perempuan Flower Aceh)

Halo nama saya Farah Elsa Nova Mahasiswi Berprestasi Universitas Syiah Kuala Aceh. Saya dilahirkan di Kota Sleman Yogyakarta pada tanggal 27 Juni 1995. Saya sekarang sedang kuliah di Fakultas Hukum semester 7 di International Class Program Universitas Syiah Kuala.

Tuhan menakdirkan saya dengan Fakultas Hukum. Beberapa minggu setelah menjajaki dunia perkulihan di Fakultas Hukum saya bergabung dengan suatu organisasi yang dikenal dengan nama ALSA ( Asian Law Students’ Association). Ini adalah langkah besar yang saya pilih yang mengubah hidup saya, karena ini pertama kalinya saya berkecimpung dalam organisasi. Awalnya biasa saja, namun kian hari banyak pembelajaran,pengalaman berharga bahkan tragedi tak terduga yang saya alami di organisasi ALSA.

Sebagai wujud terima kasih saya dan kecintaan saya kepada ALSA saya mencalonkan diri dan terpilih sebagai Director. Selama saya menjabat, ALSA dibimbing oleh Bu Khairani selaku Dosen Fakultas Hukum dan juga anggota dari perkumpulan Flower Aceh, Melalui beliau saya mendapatkan banyak wawasan baru mengenai HAM dan saya juga berkesempatan mengikuti Sekolah HAM Perempuan Flower Aceh yang memberikan saya cara pandang baru dalam melihat hukum dan Hak Asasi manusia yg juga kebetulan didirikan oleh beliau. Hampir semua member ALSA mengikuti Sekolah HAM tersebut. Banyak manfaat yang saya dapatkan ketika disana dan membuka wawasan saya dan menyadarkan saya betapa penting menghargai Hak-hak seorang manusia.

Setelah mengakhiri jabatan saya sebagai seorang Director, saya mencoba mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi dan membawa tema “ Problematika Penerapan Hukuman Cambuk dalam Qanun dari Perspektif Penegakan Hukum Terhadap Keadilan dan Hak Asasi Manusia di Indonesia.” Dan saya mendapatkan bimbingan langsung dengan Bu Khairani. Melalui bekal yg sudah saya dapat di sekolah Ham Perempuan dan juga dibantu oleh ibu Khairani saya berhasil membawa tema itu dengan baik.

Alhamdulillah dengan membawa tema itu saya terpilih untuk bisa mewakili Fakultas Hukum. Diiringi doa dan dukungan teman-teman hebat disekeliling saya, saya dapat meraih juara 1 se-Universitas Syiah Kuala. Alhamdulillah saya senang bisa kembali memberikan yang terbaik dan membanggakan Fakultas Hukum.

saat ini saya sedang berada di Osaka, Jepang, dalam rangka pertukaran pelajar unsyiah dan jepang, yg pengalaman ini bisa saya dapatkan dari proses yg saya lewati melalui ALSA, Sekolah HAM Perempuan, dan Juga Mahasiswa Berprestasi Unsyiah. Dari pengalaman saya diatas, saya selalu yakin walaupun Tuhan tidak memberikan yang saya inginkan tapi Tuhan selalu memberikan yang saya butuhkan dan yang terbaik. Bayangkan, jika saya tidak kuliah di Fakultas Hukum, maka saya tidak berada seperti saat ini.

“ Setelah saya berumur 19 tahun barulah saya sadar, hanya 4 hal yang bisa kita ingat dalam melakukan apapun yaitu berusaha, berdoa, berserah, dan terakhir bersyukur.”

 

Wassalamualaikum

Penulis adalah Alumni Sekolah HAM Perempuan Flower Aceh Angkatan ke IV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *